Blogger Widgets

clock

Sabtu, 29 Agustus 2015

Laughing jack


saat itu adalah hari yang indah di musim panas, anakku yang berumur 5 tahun James sedang bermain di halaman belakang rumah kami yang berada di pinggiran kota. James adalah anak yang pendiam, dia sering bermain sendirian, dia tidak pernah punya banyak teman, tapi dia selalu mempunyai imajinasi yang menyeramkan. Aku sedang memberi makan anjing ku Fido di dapur, saat aku mendengar suara James berbicara dengan seseorang di halaman belakang. Aku tidak tahu siapa yang berbicara dengannya, apakah dia akhirnya sudah mempunyai teman, Menjadi ibu tunggal sulit jika aku harus selalu mengawasi anakku, jadi aku memutuskan untuk ke halaman belakang dan mengeceknya.

Saat aku sampai di halaman belakang aku sedikit bingung, karena hanya ada James disana. Apakah tadi dia berbicara dengan dirinya sendiri, Aku berani bersumpah aku mendengar suara orang lain tadi. “James, waktunya masuk ke dalam rumah.” Panggilku padanya. Dia masuk dan duduk di meja makan, pada saat itu adalah waktu makan siang maka aku membuatkannya sandwich kalkun. “James, siapa yang kau ajak bicara di luar tadi?” Tanyaku. James mendongak sejenak, “Aku bermain dengan teman baruku,” Jawab James sambil tersenyum. Aku menuangkannya segelas susu dan melanjutkan mengungkit hal itu kembali, seperti yang biasa dilakukan ibu yang baik. “Apakah temanmu punya nama?, Kenapa kamu tidak mengajak dia untuk makan siang bersama?” Tanyaku
James menatapku sejenak dan menjawab “Namanya adalah Laughing Jack.” Aku sedikit bingung dengan apa yang dikatakannya. “Oh.. itu adalah nama yang aneh. Seperti apa temanmu?” Aku bertanya dengan bingung. “Dia adalah badut. Dia mempunyai rambut panjang dengan hidung kerucut yang besar. Dia mempunyai lengan yang panjang dan mengenakan celana yang longgar, dan kaus kaki belang, dan dia selalu tersenyum.”
Aku sadar bahwa anakku berbicara tentang teman imajinasi nya. Aku pikir normal untuk anak pada umurnya untuk mempunyai teman khayalan, terlebih saat dia tidak mempunyai teman untuk bermain. Ini mungkin hanyalah tahap saat dia masih anak anak.

Hari itu berlalu seperti biasa, sudah hampir larut, maka aku membawa James ke tempat tidur. Aku menyelimutinya, memberikan dia ciuman, dan memastikan untuk menyalakan lampu malam sebelum aku menutup pintu.Aku sangat lelah, jadi aku memutuskan untuk segera tidur tidak lama setelah itu. Aku mendapat mimpi buruk yang mengerikan...

Gelap. aku berada di taman hiburan yang sudah tidak bekerja. Aku takut, berlari melalui ladang tidak berujung yang berisi tenda-tenda kosong, wahana yang rusak, dan pondok permainan yang terabaikan. Semua tempat terlihat mengerikan. Semuanya berwarna hitam dan putih, boneka terlihat tergantung tali di pondok pondok permainan, dengan senyuman menyeramkan dijahit di wajah boneka boneka tersebut. Aku rasa seperti sekeliling taman hiburan melihatku, walaupun tidak ada makhluk hidup yang terlihat disana. Kemudian tiba tiba, aku mulai mendengar musik menyala.
Suara lagu “Pop Goes the Weasel” dari sebuah pemutar musik menggema keseluruh taman hiburan, suara itu menghipnotisku. Aku mengikuti lagu menuju ke tenda sirkus hingga hampir tidak sadarkan diri, tidak dapat menghentikan kakiku untuk terus berjalan ke depan. Dalam keadaan gelap gulita, cahaya satu satunya datang dari satu sorotan lampu yang berasal dari dalam tenda sirkus.
Musik bertambah lambat saat aku berjalan menuju cahaya tersebut, aku menyadari diriku bernyanyi tanpa bisa berhenti.

“All around the mulberry bush
The monkey chased the weasel
The monkey thought was all in fun…”

Musik berhenti tepat sebelum klimaks, dan tiba tiba cahaya tersebut mengarah kepadaku. Intesitas cahaya sangat menyilaukan mataku, yang bisa aku lihat hanyalah bayang bayang hitam yang menuju ke arahku. Dan bayangan lainnya muncul, dan muncul, dan muncul lagi. Hingga ada selusin dari mereka, semua bergerak menuju ke arahku. Aku tidak bisa bergerak, kakiku beku, semua yang aku bisa lakukan hanyalah melihat bayangan bayangan tersebut datang mendekat. Setelah mereka lebih dekat aku bisa melihat.... mereka adalah anak anak! Setelah aku melihat satu persatu dari mereka, aku memperhatikan mereka semua cacat dan dengan tubuh yang termutilasi. Ada yang mempunyai luka benda tajam di sekujur tubuh, dan ada yang mempunyai luka bakar yang amat parah, dan yang lainnya kehilangan anggota tubuhnya, bahkan mata! Anak anak itu mengerubungiku, mencakar tubuhku, menyeretku ke tanah, dan merobek tubuhku hingga ke dalam. Saat anak anak itu merobek dan mencabik tubuhku, aku menghilang secara perlahan, yang bisa kudengar hanyalah tawa tawa yang mengerikan dan jahat.

Aku bangun pada pagi harinya dengan keringat dingin. Setelah mengambil nafas dalam dalam, aku berbalik ke samping dan melihat action figure milik James di atas rak yang semuanya menghadap ke arahku. Aku mendesah, James mungkin telah bangun lebih pagi dan menaruh mainannya disini. Aku mengumpulkan mainan James dan berjalan ke kamar James, namun ketika aku membuka pintu, James sedang tertidur.
Aku hanya mengangkat bahu dan meletakkan mainan James pada tempatnya, dan beranjak ke ruang tamu. Sejenak setelah itu James terbangun dan aku menyiapkan sarapannya. Dia terlihat diam dan sedikit grogi, barangkali dia tidak tidur nyenyak. Aku memutuskan untuk menanyakannya tentang mainan tersebut “James anakku, apakah kamu menaruh mainanmu di kamarku tadi pagi?”
Matanya terangkat sejenak dan secepatnya melihat ke sereal nya kembali. “Laughing Jack yang melakukannya.” Aku menanggapi, “Baiklah, beritahu Laughing Jack itu untuk menjaga mainanmu tetap di ruanganmu.”James mengangguk dan menghabiskan sarapannya, kemudian pergi ke halaman belakang.

Aku bersantai di ruang tamu dan terbawa kantuk, sehingga aku terbangun 2 jam setelah itu. “Sial! Aku harus memeriksa James.” Aku sedikit khawatir, sudah 2 jam lamanya sejak aku tidak mengawasinya.Aku melangkah keluar ke halaman belakang, tapi James tidak berada disana lagi. Aku sangat khawatir dan aku berteriak “James!, James! Dimana kau?!” Setelah itu aku dengar suara tertawa dari halaman depan. Aku membuka pagar dan melangkah ke depan rumah. James sedang duduk di tepi jalan. Aku bernafas lega dan menghampirinya. “James sudah berapa kali aku memberitahumu untuk tetap di halaman bela... James, apa yang sedang kamu makan?” James melihatku dan mengeluarkan segenggam permen warna warni dari kantongnya. Ini membuatku sangat gugup, “James, siapa yang memberikanmu permen?” James hanya menatapku dan tidak berbicara. “James!, kumohon, beri tahu mama darimana kamu mendapatkan permen permen itu?!” James mengatakan “Laughing Jack memberikannya padaku.” Aku berlutut untuk menatap matanya, “James, aku sudah muak dengan hal hal tentang Laughing Jack, Dia tidak ada! sekarang di situasi yang serius ini dan aku ingin tahu siapa yang memberikanmu permen!”
Aku melihat anakku meneteskan air mata, “Tapi mama, Laughing Jack yang memberikannya padaku.” Aku menutup mata dan mengambil nafas dalam dalam, James tidak pernah berbohong kepadaku tetapi hal yang dikatakanya adalah hal yang tidak mungkin. Aku menyuruhnya untuk melepehkan permen permen itu, dan aku membuang sisanya. Mungkin aku terlalu berlebihan menanggapinya, bisa saja dia mendapatkannya dari Tom dan Linda dari rumah sebelah, atau dari Mr. Walker diujung jalan.
Aku akan lebih ketat mengawasi James. Malam itu aku menidurkan James seperti biasa, dan aku memutuskan untuk tidur lebih awal.

Tiba tiba aku terbangun oleh suara bantingan pintu dari dapur. Aku beranjak dari tempat tidur dan dengan segera menuruni tangga. Saat aku sampai di dapur, aku takut. Semua benda dari arah berlawanan telah terlempar ke lantai, dan anjingku Fido telah mati tergantung . Perut nya telah dirobek dan diisi permen, sama seperti permen yang James makan pada waktu itu. aku terkejut ditambah suara teriakan keras yang berasal dari kamar James diikuti suara
bantingan yang amat keras. Dengan cepat aku mengambil pisau dari lemari dan menaiki tangga dengan kecepatan yang hanya dimiliki seorang Ibu yang mempunyai anak yang sedang dalam bahaya. Aku mendobrak pintu dan menyalakan lampu kamar. Semua benda di kamar berantakan dan terbanting ke lantai, anakku yang malang diatas tempat tidurnya menangis dan ketakutan. Aku membawa anakku dan berlari keluar rumah dan pergi ke rumah sebelah ke rumah Tom dan Linda, untungnya mereka masih belum tertidur. Mereka membolehkan ku menggunakan teleponnya dan aku menelpon polisi.
Tidak memakan waktu lama hingga polisi datang, dan aku menjelaskan apa yang terjadi, mereka menganggapku gila. Mereka memeriksa seisi rumah dan hanya menemukan anjing yang mati dan 2 ruangan yang berantakan. Polisi itu memberitahu ku bahwa seseorang melakukan semua itu sebelum melarikan diri dengan cepat saat dia mendengarku menaiki tangga. Aku tahu itu tidak benar. Semua pintu sudah dikunci, dan tidak ada satupun jendela yang terbuka, Siapapun yang melakukan itu tidak mungkin datang dari luar rumahku.

Keesokan harinya James tetap di dalam rumah, aku tidak ingin dia hilang dari pengawasanku. Aku masuk ke garasi dan menemukan monitor bayi lama milik James dan memasangnya di ruangannya, jika siapapun ke kamarnya malam ini, aku akan dapat mendengarnya. Aku pergi ke dapur dan mengambil pisau besar dari lemari dan menaruhnya di atas laci ku. Teman khayalan atau tidak, aku tidak akan membiarkan siapapun menyakiti anakku.

Akhirnya malam datang. Aku menidurkan James, dia takut, tapi aku berjanji kepadanya bahwa aku tidak akan membiarkan apapun terjadi padanya. Aku menyelimutinya, dan memberikan dia kecupan, dan menyalakan lampu malam. Sebelum menutup pintu aku berbisik kepadanya “Selamat malam James, Mama menyayangimu.”

Aku mencoba untuk tetap terbangun selama yang kubisa, tapi setelah beberapa jam aku kalah dengan rasa kantukku. Anakku akan aman untuk malam ini dan aku butuh tidur. Tetapi saat aku membaringkan kepalakuu ke bantal, aku mendengar suara pelan dari monitor bayi yang aku taruh di atas laci. Saat pertama terdengar terganggu, seperti suara yang biasa terdengar dari radio. Kemudian berubah menjadi suara rintihan. Apakah James sedang tidur? Kemudian aku mendengarnya, tawa dari mimpi burukku, tawa yang mengerikan itu. Aku beranjak dari tempat tidur dan mengambil pisau dari bawah bantal. Aku bergegas ke kamar James, dan mendobrak pintu. Aku mencoba untuk menyalakan lampu, tapi tidak bisa dinyalakan. Aku melangkah masuk dan aku dapat merasakan cairan kental hangat di kakiku. Tiba tiba lampu malam James menyala dan aku dapat melihat kengerian yang amat sangat di depanku.

Tubuh James terpaku di dinding, paku paku tersebut menembus tangan dan kakinya. Dadanya tersobek dan organ dalamnya berceceran ke lantai. Mata dan lidahnya telah tiada serta hampir dari seluruh giginya tercabut. Aku merasa jijik, aku hampir tidak percaya ini adalah anakku sayang. Kemudian aku mendengarnya lagi, suara rintihan putus asa. James masih hidup! Anakku, anakku yang malang, saat merasakan begitu banyak rasa sakit dia masih berusaha untuk hidup. Aku keluar ruangan dan muntah di lantai, tetapi terganggu oleh suara tawa kecil yang mengerikan yang datang dari belakangku. Aku berpaling saat masih membersihkan cairan pahit di mulutku, kemudian muncul dari bayang bayang, iblis yang membuat semua kengerian ini, Laughing Jack. Kulit putih dan tertutup rambut hitam menjuntai ke pundaknya. Dia mempunyai mata putihnya yang mencekam dan dilingkari lingkaran hitam. Senyuman gilanya yang memperlihatkan gigi bergerigi tajam, dan kulitnya tidak terlihat seperti kulit sungguhan, kulitnya hampir terlihat seperti karet atau plastik. Dia mengenakan pakaian lusuh berwarna hitam dan putih, dengan lengan dan kaus kaki belang. Tubuhnya pun tidak masuk akal, lengannya yang panjang hingga melewati pinggang dan cara dia menyeimbangkan tubuh membuat dia terlihat seperti tidak bertulang, seperti boneka kain. Dia tertawa jijik untuk menunjukkan kepadaku betapa senangnya dia melihat reaksiku terhadap kerjaannya. Lalu dia memutar balik menuju ke depan tubuh James dan mulai tertawa kembali ke pemandangan mengerikan yang telah dia tata. Sudah cukup untuk menerorku!, aku membentak, “Menjauhlah dari anakku, dasar kau bedebah!” Aku berlari ke arah monster itu dengan mengangkat pisau dibawah kepalaku, dan menusuknya, tetapi saat pisau menyentuhnya, dia menghilang menjadi asap hitam. Pisau yang telah gagal membunuh monster itu, masih terus mengarah dan menembus jantung James yang masih berdetak, memercikkan darah hangat ke wajahku...

Tidak... apa yang telah aku lakukan? Anakku, aku membunuh anakku! Seketika aku menjatuhkan lututku, dan aku dapat mendengar sirine polisi di kejauhan semakin kencang...
Anakku, anakku yang manis, anakku sayang, Mama telah berjanji mama akan melindungimu. tapi aku gagal, Maafkan mama James, Mama sangat menyesal.....


Polisi segera sampai dan menemukanku di depan anakku, masih memegang pisau yang bersimbah darah anakku. Pengadilan berjalan secara singkat, aku terduga karena penyakit jiwa. Aku ditempatkan di Phiropoulos House khusus kriminal yang berdasar penyakit jiwa, disanalah aku berada sejak 2 bulan yang lalu. Bagiku, disini tidak terlalu buruk, satu satunya alasan aku bangun sekarang karena ada seseorang yang memainkan lagu Pop Goes The Weasel dari luar jendelaku. Aku akan memberi tahu suster tentang ini besok pagi.

Cara mengundang the midnight man


Peringatan:
Game ini sangat berbahaya dan akan melelahkan, dan tidak bisa dihentikan di tengah jalan. Nyawa anda dapat melayang hanya dalam waktu tiga jam. Game ini amat sangat berbahaya, karena bisa saja nyawa anda melayang kalau menganggap enteng si Midnight Man. Sangat tidak disarankan.

Hal-hal yang harus dipersiapkan.
Bahan:
1.Garam (taruh di dalam container yang gampang dibuka dan diraih)
2.lilin besar
3.kertas putih
4.jarum
5.pensil
6.lighter
7.pintu depan rumah harus terbuat dari kayu

Cara bermain:
1. Tulis nama lengkap anda di atas kertas. Lalu tusuk jari anda dengan jarum dan teteskan       
    Ke dalam kertas.
2. Matikan semua lampu di dalam rumah.
3. Berdiri di depan pintu rumah anda (pintu harus terbuat dari kayu).
4. Letakkan kertas di depan pintu, dan letakkan lilin di atasnya. lalu Nyalakan lilinnya.
5. Tepat pada jam 12 malam, ketuk pintu 22 kali. Anda harus selesai mengetuk sebelum 
    12:01 kalau tidak game ini akan gagal.
6. Buka pintu, tiup lilin sampai padam.
7. Tutup lagi pintunya dan nyalakan lilin secepatnya.
8. Selamat, anda telah mengundang The Midnight Man ke dalam rumah.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan.
1.Jangan nyalakan lampu saat permainan berlangsung
2.Jangan mengumpat midnight man saat permainan berlangsung
3.Jangan sampai tertidur
4.Jangan menggunakan darah orang lain atau nama orang lain dikertas
5.Jangan sampai ada orang lain dirumah ketika permainan berlangsung

Now, the true Midnight Game begins.
Anda harus berjalan di dalam rumah dengan lilin menyala, menghindari si Midnight Man sampai jam 3:33 AM. Game ini akan berhenti sampai jam tersebut, di mana si Midnight Man akan kalah dan pergi. Anda tidak boleh tertangkap, sama sekali.

Tanda-tanda Midnight Man berada di dekat anda :
lilin padam, suhu menjadi dingin secara mendadak, terdengar suara-suara bisikan, terdengar siluet pria. Jika lilin anda padam, segera nyalakan dalam waktu 10 detik
(jangan pakai korek api kayu, bawalah lighter yang baru dibeli supaya mudah menyalakannya).

Jika anda tidak bisa menyalakan dalam 10 detik, tebarkan garam menyerupai lingkaran di sekitar anda dan berdiri di dalam lingkaran sampai lilin menyala.
Jangan meninggalkan lingkaran garam sampai lilin menyala.
Game akan berakhir pada pukul 3:33, di mana Midnight Man akan pergi.

Smile dog



                  Smile dog merupakan sebuah foto seekor anjing (biasanya dikatakan bahwa sosok anjing tersebut merupakan seekor anjing husky siberia), diterangi oleh cahaya kamera, duduk disebuah ruangan yang redup, dan satu satunya detil background yang Nampak adalah seperti sebuah tangan manusia yang muncul dari kegelapan dekat dengan sisi kiri dari frame foto. Tangan itu terlihat kosong, namun sering kali digambarkan sebagai “isyarat” tentu saja perhatian lebih dititik beratkan pada sosok anjingnya. Moncong dari sosok binatang ini dikatakan terbelah oleh sebuah seringai lebar, menyibakan dua baris dari gigi yang Nampak seperti gigi manusia, sangat putih, lurus dan sangat tajam. yang mengaku telah melihat foto ini secara terus menerus dan tidak kunjung hilang dari mata dan pikiran mereka dimanapun mereka berada, dalam kehidupan nyata dan kemudian mengalami serangan epilepsy. Serangan ini dilaporkan terus berlanjut tanpa terkendali, seringkali ketika korban dalam keadaan tidur, menghasilkan sebuah mimpi samar dan sangat mengganggu.

gambar asli dari smile.jpg ini dikatakan tidak pernah ditemukan atau ditelusuri lagi jejaknya di internet. Apa yang beredar di internet dijamin merupakan bentuk penggambaran yang diambil berdasarkan kesaksian dari para korban yang angkat bicara. Sekarang tidak ada yang tahu sebenarnya bentuk gambar aslinya seperti apa, namun banyak orang yang mengatakan bahwa gambar aslinya merupakan foto dari iblis.

Hanya beberapa foto tiruan lain yang muncul untuk sedikit mencoba menggambarkan foto aslinya. Dan foto foto tersebut sangat besar kemungkinan yang telah berdedar di internet kini merupakan foto palsu, bukan foto smile.dog yang sesungguhnya. Hal ini bisa ditegaskan lagi bahwa foto-foto yang beredar tersebut tidak menimbulkan efek seperti yang telah ditimbulkan oleh foto yang aslinya, tanda permulaan dari epilepsy pada lobus temporal otak dan kepanikan akut, semuanya berhubungan dengan masalah kejiwaan, atau bahkan penyakit psikosomatis. Reaksi yang muncul pada siapa yang telah melihatnya inilah yang menyebabkan smile.jpg dianggap sebagai sesuatu yang remeh dan tidak masuk akal, sebab hal ini tak dipungkiri memang terasa sangat absurd, kebanyaan orang yang mengaku pernah menyaksikannya enggan untuk berbicara secara terbuka, mungkin dikarenakan mereka masih merasa takut, atau memang foto ini telah menyebarkan teror yang begitu besar bagi siapapun yang telah melihatnya, dan hal inilah yang mengakibatkan pula banyak orang yang menjadi tidak percaya akan keberadaannya. Baik smile.jpg atau smile.dog tidak disebutkan informasinya di wikipedia, walaupun banyak juga artikel yang menuliskan hal ini diantaranya adalah sebuah shocksite yang cukup kontroversial dengan menamainya sebagai hello.jpg atau 2girls1cup, beberapa usaha untuk membuat sebuah halaman yang bersangkutan dengan smile.jpg telah dihapus oleh para admin.

Menemukan smile.jpg merupakan sebuah hal yang bisa dikatakan bahwa kita telah menemukan sebuah legenda dalam dunia internet. ada beberapa rumor yang beredar bahwa smile.jpg telah muncul beberapa waktu sebelumnya di usenet dan dalam sebuah kisah yang nampaknya begitu meyakinkan, pada tahun 2002 seorang hacker telah membanjiri banyak forum dan situs humor dari beberapa website yang memuat olok olok tentang hal hal semacam ini. dan hal ini menurut isu yang beredar telah membuat orang orang yang membukanya mengalami gejala gejala yang telah disebutkan diatas.


Dikatakan pula bahwa pada pertengahan tahun 90an, smile.jpg beredar di usenet dan muncul sebagai sebuah email berantai dengan menyertakan sebuah attachment beriskan foto ini dengan subyek berbunyi “TERSENYUMLAH!! TUHAN MENCINTAI KALIAN” namun dari banyaknya file yang beradar ini, hanya sedikit orang saja yang mengaku mengalami efek mengerikan dari foto ini. dan anehnya adalah bahwa kemudian tidak ada jejak sedikitpun dari file tersebut atau link yang ditemukan mengenai keberadaan dari foto tersebut.

Slenderman


Terlepas dari sosok slenderman yang meneror banyak orang didunia game, sosok ini sebenarnya muncul dari sebuah ajang kompetisi desain karakter dengan tema “sesuatu yang mengerikan” dalam sebuah forum paranormal. Dalam kompetisi ini peserta mulai membuat sebuah foto penampakan-penampakan dan menyisipkan sebuah cerita ke dalamnya supaya lebih meyakinkan bahwa foto tersebut asli dan bukan hasil dari photoshop. Tetapi ada sebuah foto yang menarik perhatian orang-orang, di dalam foto tersebut ada sosok yang sedang mengawasi anak-anak, sosok tersebut bernama slenderman. Dan foto slenderman yang keluar sebagai pemenang dalam kompetisi tersebut.

Namun setelah kontes itu berakhir, ada sisi lain dari kontes tersebut dan membuat mahluk itu benar-benar ada. Pada 10 juni 2009 user bernama surge victor telah memposting ke dalam thread dengan menambah dua foto dan memberikan sebuah penjelasan, bahwa ada sesuatu yang mengintai anak-anak yang sedang bermain, dia menemukan foto tersebut di perpustakaan dimana ada sekelompok anak yang sedang study tour ke hutan, dan sosok tersebut merupakan slenderman.
                                                                                               
            









                 








                          Slenderman digambarkan sebagai sosok pria yang memakai jas hitam, bermuka rata dan ukuran tubuh yang sangat tinggi dengan ukuran lengan yang hampir menyentuh  tanah. Dikatakan juga slenderman suka menculik anak-anak, dan memutilasinya di batang pohon.

Misteri slenderman kemudian menjadi kenyataan setelah 10 juni 2009, surge victor memamerkan 2 foto nyata dengan penampakan sosok ini, dia menyatakan bahwa ia mendapatkan foto ini pada hari dimana 14 anak menghilang secara misterius, ia menemukan foto ini di sebuah perpustakaan, dan beberapa saat kemudian perpustakaan tersebut habis terbakar dalam kecelakaan misterius.

Misteri soal slenderman kemudian menjadi cepat meluas dan meneror masyarakat di dunia nyata, beberapa laporan penampakan sosok ini kemudian di laporkan banyak orang di berbagai dunia. Kabarnya, mereka yang melihat sosok ini akan mengalami penyiksaan dan berakhir pada mutilasi. Jika beruntung, siapa yang bertemu sosok ini tidak akan tewas mengenaskan, melainkan akan mengalami kegilaan dengan berbicara dan menulis sesuatu yang tidak jelas maknanya.




Sonic.exe


SONIC.EXE adalah game sonic aneh yang mungkin dihack atau diciptakan oleh seseorang selain SEGA. Game itu diberikan kepada Tom lewat pos dari temannya Kyle yang hilang 2 minggu lalu. Tanpa pikir panjang Tom memainkan game itu dan dia menemukan hal aneh tentang game itu. Tiba-tiba Tom melihat layar game menjadi seram, lautnya berwarna merah, SEGA 1991 menjadi SEGA 666, dan mata sonic menjadi berwarna hitam dengan titik merah di tengahnya.

Level pertama game itu “Hill act 1” sangatlah menakutkan. Banyak tupai bergelantungan, bebek mati di tempat, dan anehnya tokoh utamanya adalah Tails. Di tengah- tengah level, Tom menemukan Sonic yang sedang tidur. Tom mendekatinya dan apa yang terjadi? Tiba-tiba Tails digiring oleh sonic ke neraka. Seramnya, Evil Sonic itu mengejar Tails dan membunuhnya serta terdengar scream yang
sangat keras. Layarnya computer Tom berubah menjadi tulisan :

YOURE TOO SLOW, WANT TO TRY AGAIN?

Tom yang masih berani mengganti karakter Knuckles. Sama yang terjadi pada Tails, Knuckles menyerah dan menangis dihadapan Sonic. Dengan tega, Sonic membunuh Knuckles layaknya seorang psikopat yang sedang mabuk. Lalu layarnya muncul kembali tulisan:

I FOUND YOU

Tom menyerah dan mematikan computer itu, tetapi tidak bisa. Pilihan Tom adalah melanjutkan permainan itu dengan rasa takut. Tom lalu memilih karakter antagonis, Dr. Eggman. Karena tidak bisa lari ya akhirnya ketangkap juga oleh Sonic. Layar computer tom berubah menjadi statis lalu memperlihat ketiga karakter tom itu disiksa di neraka dan Sonic sendiri itu mengatakan

I AM GOD

Tom takut dan mengunci diri di kamarnya.
Besoknya, polisi menemukan seorang laki-laki meninggal di kamarnya. Korban itu dibunuh secara sadis. Tangannya dipaku di dinding, matanya remuk, dan organnya berserakan dimana-mana. Polisi belum dapat menduga pelakunya karena tidak ada sidik jari pelaku. Tetapi, seorang detektif menemukan computer Tom dalam keadaan menyala. Di layarnya hanya ada tulisan:


READY FOR ROUND 2?

Episode terlarang spongebob squarepants


Spongebob Squarepants, ya siapa yang tidak tahu kartun yang satu ini, dari cerita nya yang lucu dan juga aksi para karakter nya yang kadang lucu tapi terkesan spontan, namun tahukah anda bahwa ada 1 episode dari spongebob squarepants yang dilarang tayang oleh nickelodeon?

Red Mist, merupakan salah satu episode yang paling sering dibahas, baik di forum-forum internet (KasKus) dan bahkan di situs Fans Spongebob (Spongefan.wikia.com). Episode ini banyak dibahas karena di situs spongefan.wikia.com, episode ini disebutkan di web nya, namun deskripsi tentang episode ini sudah dihapus oleh Nickelodeon, sebenarnya Episode ini bukanlah episode resmi, melainkan sebuah fanfict (buatan fans). Namun, yang jadi masalahnya adalah, sang pembuat fanfict ini ternyata diketahui adalah seorang Pembunuh berantai yang memang dicari-cari polisi di Skotlandia.
Pihak kepolisian pun mencari-cari orang itu dan ditemukan sebuah tape bertuliskan Red Mist.
           
Setelah mengetahuinya, pihak Nickelodeon pun segera melakukan pencarian dan penghapusan video ini, karena telah menyebar di dunia maya dan dianggap dapat mempengaruhi mental orang yang menonton nya. karena suasana yang ditampilkan Red Mist sama seperti lagu Gloomy Sunday, dimana jika kita mendengar lagu itu, dapat mempengaruhi kondisi psikis tubuh kita dan bahkan dapat membuat kita melakukan bunuh diri. Red Mist juga sama, dimana suasana yang ditampilkan merupakan suasana traumatic gore berkat efek videonya yang dapat mempengaruhi otak dan kejiwaan kita.

Red Mist bercerita mengenai Squidward yang sedang berlatih klarinet karena dia akan mengadakan resital klarinet solo keesokan harinya, namun spongebob dan patrick mengganggunya dengan bermain dan berisik di depan rumahnya, karena kesal, Squidward pun menyuruh spongebob dan patrick untuk diam, lalu dia melanjutkan latihan nya.

Saat ingin berlatih lagi, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk rumah Squidward. Squidward pun membuka kan pintu, dan ternyata ada seseorang berpakaian adat Skotlandia berdiri di depan rumahnya, karena merasa terganggu, Squidward pun menutup pintu rumahnya, dan setelah itu, pria itu kembali mengetuk pintu rumah Squidward sampai berkali-kali, karena Squidward kesal, dia pun membentak orang itu, lalu orang itu berkata “THE RED MIST IS COMING”, Squidward pun ketakutan dan langsung lari masuk ke kamarnya, dan disinilah teknik pengganggu mental dimulai.
Disaat sedang berlatih klarinet, tiba-tiba scene berubah menjadi warna merah darah, dan lalu mata Squidward berubah menjadi merah, yang ternyata sengaja dibuat demikian untuk tujuan khusus, yaitu agar si penonton merasa takut yang mendalam karena suasana gambar (video) yang ditampilkan selaras dengan (audio) yang terkesan menyeramkan namun secara perlahan.

Lalu, disaat Squidward mengadakan konser di keesokan harinya, Scene pengganggu itu muncul lagi, yaitu mata Squidward berwarna merah namun dengan ekspresi sedih, dan para penonton juga bermata merah. Penonton pun kesal karena permainan Squidward dan ia pun pulang ke rumah dengan suasana sedih. Di tengah perjalanan sang pembuat video pun menampilkan lagi teknik pengendalian jiwa, yaitu menampilkan adegan squidward dengan muka sedih nya sedang dalam perjalanan dan adegan itu berlangsung terulang-ulang, sehingga membuat si penonton merasa hanyut dan masuk ke dalam suasana hening tersebut, dan disaat inilah dimana pikiran kita dikendalikan oleh audio dan visual yang ada.

Saat sampai rumah, Squidward pun termenung dan teknik pengendalian jiwa yang ditampilkan adegan sebelumnya terjadi lagi, tapi kali ini ditambah dengan efek gambar yang sedikit demi sedikit bergoyang keras, ini bertujuan untuk mentidak stabilkan emosi kita karena sebelumnya otak dan jiwa kita telah dikendalikan oleh video tersebut.

Lalu di adegan sebelumnya, ada tirai, dan muncul kepala Squidward secara perlahan, dia pun bermuka sedih dan mengeluarkan darah dari matanya, suasana menjadi hening dan terlihat depresi yang luar biasa yang mengendalikan emosi kita.

Dan suara berisik seperti teriakan orang terdengar keras yang mungkin agak sedikit mengganggu.

Dan setelah itu, Squidward mengambil pistol, dan gambar menjadi seperti ditambah efek gambar yang menampilkan ketegangan yang luar biasa, lalu Squidward menarik pelatuk pistol di kepalanya, dan dia pun bunuh diri. Itulah mengapa Red Mist juga sering disebut sebagai episode Squidward Suicide.

eyeless jack



Halo, namaku Mitch. Aku di sini untuk memberitahu kalian tentang pengalaman yang saya miliki. Saya tidak tahu apakah itu paranormal atau apa pun kata-kata bodoh digunakan orang untuk menggambarkan fenomena supranatural, tapi setelah sesuatu yang mengunjungiku, aku percaya sekarang.

Seminggu setelah aku pindah dengan saudaraku, Edwin, setelah rumahku disewakan. Edwin menyukai ideku tinggal bersamanya, karena kita sudah tidak bertemu satu sama lain setelah 10 tahun, jadi aku sangat bersemangat. aku segera tertidur setelah aku masuk. Setelah 1 minggu, aku mendengar suara gemerisik yang datang dari luar sekitar jam satu pagi. aku pikir itu adalah rakun, jadi aku abaikan dan mencoba untuk tertidur. Keesokan paginya, aku mengatakan tentang hal itu kepada edwin, dan dia juga mengetahuinya.

Malam berikutnya, aku pikir aku mendengar jendela terbuka dan ada sesuatu yang jatuh, seolah-olah sesuatu memasuki ruanganku. Aku terbangun dan melihat sekeliling kamarku, tapi aku tidak melihat apa-apa. Keesokan paginya, Edwin menjatuhkan cangkir kopi ketika ia melihatku. Dia mengangkat cermin dan menyuruhku melihat diriku. Aku punya luka besar di pipi kiri.
           
Setelah aku dilarikan ke rumah sakit, dokter mengatakan bahwa aku telah berjalan saat tidur, tapi kemudian ia memberi sesuatu yang membuat darahku menjadi dingin. Dia mengangkat kemeja untuk menutup sayatan jahit di mana ginjalku berada. Aku melihat  ginjalku, mataku melebar. “entah bagaimana Anda bisa kehilangan ginjal kiri tadi malam. Kami tidak tahu bagaimana. “Maaf, Mitch” kata dokter.

Malam berikutnya, sekitar tengah malam, aku terbangun melihat pemandangan yang benar-benar mengerikan. Aku menatap muka makhluk dengan jacket hoodie hitam dan topeng biru gelap tanpa hidung atau mulut yang sedang menatapku. Hal yang paling aku takutkan adalah bahwa mahluk itu tidak mempunyai mata. Terlihat kosong, dan berlumuran cairan hitam. Lalu cepat-cepat aku meraih kameraku dan memotret mahluk itu, lalu aku berlari keluar dari kamarku, aku mengambil dompetku. aku butuh uang. Aku berlari keluar dari rumah Edwin malam itu. aku akhirnya sampai di hutan dekat rumah Edwin dan tersandung batu.

Aku jatuh pingsan dan terbangun di rumah sakit. Dokter memasuki ruangan. “Aku punya berita baik dan berita buruk, Mitch. Kabar baiknya adalah bahwa Anda memiliki luka ringan, dan orang tua Anda akan menjemput Anda.” Aku menghela napas lega. “Kabar buruknya adalah bahwa saudaramu telah dibunuh oleh … sesuatu. Maaf.”

Orang tuaku membawaku kembali ke rumah Edwin untuk membereskan barang-barangku. Setelah memasuki kamar, aku takut, tapi tetap tenang. Aku meraih kameraku. Di lorong menuju ke kamar, aku melihat tubuh Edwin dan sesuatu yang kecil di sampingnya. Aku mengambilnya dan memasuki mobil orangtuaku. Aku hampir muntah saat kutahu sesuatu yang kecil itu. Aku memegang ginjal yang sudah setengah dimakan, dengan beberapa cairan hitam di atasnya

Cerita urban legend : The Rake



Kali ini adalah cerita salah satu Urban Legend, The Rake. Makhluk ini merupakan sejenis manusia, dengan kuku tajam, kurus, dan kulitnya berwarna abu-abu. Diceritakan, makhluk ini menghantui korbannya dengan cara duduk di ujung kamar tidur korbannya pada tengah malam dan menunggu korbannya bangun.

Musim panas tahun 2003, kejadian aneh terjadi di Amerika bagian timur laut, makhluk seperti manusia menarik perhatian media lokal sebelum pemadaman listrik di adakan. Begitu sedikit sekali informasi yang tersisa, beberapa akun online ataupun yang tertulis mengenai makhluk itu hilang atau di hapus.

Terutama terfokus pada pedesaan di New York dan juga terdengar di Idaho, saksi menyatakan diri untuk menceritakan tentang kesaksian mereka dengan makhluk yang tak diketahui tersebut. Emosi yang muncul dari trauma level ketakutan dan tak merasa nyaman, hingga perasaan ingin tahu. Meskipun cerita mereka tak terekam atau tertulis, tetapi ingatan mengenai hal itu tak dapat dilupakan. Beberapa orang yang terlibat mulai mencari jawaban mengenai makhluk itu pada tahun itu.
Pada awal tahun 2006, mereka mendapatkan sekitar dua lusin dokumen dengan tanggal kejadian antara abad ke 12 hingga sekarang, mencangkup 4 benua. Pada setiap kasus, ceritanya hampir mirip.


A Suicide Note : 1964
Sesaat aku menyiapkan diri untuk mengambil nyawaku. Aku merasa perlu untuk meredakan rasa bersalah atau sakit yang kulakukan dalam aksi ini. Ini bukan kesalahan siapapun selain dia. Pertama kalinya aku terbangun dan merasakan keberadaannya. Dan saat aku terbangun, aku melihat sosoknya. Kemudian lagi, aku terbangun dan mendengar suaranya, dan melihat matanya. Aku tak bisa tidur, merasa ketakutan tentang apa yang mungkin terjadi saat aku terbangun selanjutnya. Aku tak bisa bangun lagi. Selamat tinggal.

Ditemukan dalam kotak kayu yang sama terdapat 2 buah amplop kosong yang dikirimkan untuk William dan Rose, dan satu surat pribadi tanpa amplop:
Sayangku Linnie,
Aku berdoa untukmu. Dia mengucapkan namamu.

A Journal Entry : 1880
Aku telah mengalami terror yang sangat buruk. Aku telah mengalami terror yang sangat buruk. Aku telah mengalami terror yang sangat buruk. Aku melihat matanya ketika aku menutup mataku. Matanya kosong. Hitam pekat. Melihatku dan serasa menusukku. Tangannya yang basah dengan darah. Aku tak akan tidur. Suaranya.. (tulisan yang tak dapat dipahami)

Dari Seorang Saksi : 2006
Tiga tahun lalu, aku baru saja kembali liburan dari Air Terjun Niagara dengan keluargaku pada tanggal 4 Juli. Kami sangat kelelahan setelah hari yang panjang dalam perjalanan. Jadi aku dan Suamiku menggendong anak-anak ke tempat tidur dan segera beristirahat.

Sekitar pukul 4, aku terbangun dan berpikir bahwa suamiku pergi ke toilet. Aku mengambil kesempatan ini dengan mengambil kembali selimut, dan ternyata aku membangunkan dia yang tertidur di sampingku. Aku minta maaf padanya dan mengatakan padanya bahwa kupikir dia pergi ke toilet. Kemudian ia beralih menghadap padaku dan menekuk kakinya
dengan cepat dari samping tempat tidur kearahku hingga aku hampir terjatuh dari tempat tidur. Dia kemudian memelukku dan tak berkata apapun.

Setelah menyesuaikan diri dengan kegelapan, aku dapat melihat apa yang menyebabkan reaksi kaki suamiku. Pada kaki ranjang, sesuatu duduk dan melihat kami, nampak makhluk telanjang, atau mungkin anjing tanpa bulu yang besar. Posisi tubuhnya sangat mengganggu dan tidak natural. Seperti layaknya tertabrak sebuah mobil atau semacamnya. Pada poin ini aku merasa kalau kami seharusnya menolong dia.

Suamiku memperhatikan tangan dan kakinya, tertekuk dengan posisi aneh, sesekali suamiku melirikku dan kemudian melihat makhluk itu lagi.
Dalam situasi kebingungan, makhluk itu merangkak memutari sisi tempat tidur, dan kemudian dengan cepat meloncat diatas
suamiku. Makhluk itu diam selama sekitar 30 menit (atau mungkin 5 menit, karena sepertinya hanya sebentar) dan hanya melihat suamiku. Makhluk itu kemudian menaruh tangannya pada lutut suamiku dan kemudian berlari keluar kamar, menuju kamar anak-anak. Aku menjerit dan berlari menyalakan lampu, berharap menghentikan dia sebelum menyakiti anak-anak. Ketika aku berada di lorong, cahaya dari kamar kami cukup untuk melihatnya berjongkok dan membungkuk sekitar 10 meter. Dia berbalik dan melihat langsung kearahku, berlumuran darah. Aku menekan saklar yang ada di tembok untuk menyalakan lampu dan melihat putriku, Clara.

Makhluk itu berlari menuruni tangga sementara aku dan suamiku berlari untuk menolong putri kami. Ia terluka sangat parah dan berkata hanya sekali dalam hidupnya yang singkat. Dia bilang Dia adalah The Rake.
Suamiku menyetir mobilnya melewati danau malam itu, mengantar secepatnya putri kami ke rumah sakit. Tetapi, putriku tak selamat.

Karena kota kecil, berita tersebar dengan cepat. Polisi sangat membantu saat itu, dan koran lokal pun tertarik. Meski begitu, kisah kami tak pernah dicetak ataupun di tayangkan di televisi.

Dalam beberapa bulan, putraku Justin dan aku tinggal di hotel dekat rumah orang tuaku. Setelah memutuskan untuk pulang kerumah, aku mulai mencari jawaban sendiri. Aku tak sengaja menemukan seseorang di kota sebelah dengan cerita yang sama. Kami saling kontak dan mulai membicarakan tentang pengalaman kami. Dia tahu tentang dua orang lainnya di New York yang juga telah melihat makhluk yang kita sebut The Rake.

Akhirnya membuat empat dari kami menghabiskan dua tahun yang berat dalam mencari informasi di internet dan surat tertulis yang kemudian kami percaya sebagai cerita The Rake. Tak ada satupun yang menjelaskan secara detail, sejarahnya maupun kelanjutannya. Satu jurnal yang memiliki entri mengenai makhluk itu pada tiga halaman pertama, dan tak menyebutnya lagi. Catatan Kapal tak menjelaskan apapun, tertulis hanya mereka harus meninggalkan The Rake. Itu adalah entri terakhir dalam catatan.

Terdapat banyak cerita dimana makhluk itu muncul pada beberapa seri cerita pada orang yang sama. Beberapa orang juga disebutkan, putriku juga disebutkan. Ini membuat kami berpikir bahwa The Rake sudah menemui kami semua sebelum terakhir kali makhluk itu muncul.

Aku memasang perekam di dekat tempat tidurku dan membiarkan merekam semalaman, setiap malam, dalam waktu 2 minggu. Dengan bosan aku melihat suaraku berguling di tempat tidur setiap hari. Pada akhir minggu ke dua, aku sudah terbiasa mendengar suara sesekali saat tertidur dan mendengar rekaman dengan kecepatan 8x dari kecepatan normal (ini masih terjadi hampir setiap satu jam setiap hari).

Pada hari pertama di minggu ke tiga, kupikir aku mendengar sesuatu yang lain. Yang aku dengar adalah suara melengking. Itu adalah The Rake. Aku tak bisa mendengarnya cukup lama untuk dapat memulai mengartikannya. Aku belum memperlihatkannya pada seseorang. Yang kutahu aku pernah mendengarnya sebelumnya, dan aku percaya bahwa ia bicara sesuatu ketika berada di depan suamiku. Aku tak dapat mengingat mendengar sesuatu saat itu, tetapi rekaman suara itu membuatku kembali pada saat itu.

Berpikir bahwa aku kehilangan putriku membuatku sangat sedih.

Aku sudah tak pernah melihat The Rake sejak dia merusak hidupku, tetapi aku tahu dia ada di kamar sementara aku tidur. Aku tahu dan takut jika suatu malam aku terbangun melihat dia sedang melihatku.